Seorang
Bos mengadakan permainan kecil kepada Karyawannya yang sudah berkeluarga dan
meminta salah satu orang perwakilan laki-laki untuk maju dan menulis di white
board.
Bos :
“Tulis 10 nama orang yang paling dekat dengan anda.”
Lalu
karyawan tersebut menulis nama tetangga, orang tua, rekan kerja, istri, anaknya
dsb.
Bos :
“Sekarang silahkan pilih 7 diantaranya yang sekiranya anda ingin terus hidup
bersamanya.”
Lalu
karyawan itu mencoret 3 nama.
Bos :
“Coret 2 nama lagi”
Tinggalah
5 nama.
Bos :
“Coret lagi 2 nama”
Maka
tersisalah 3 nama yaitu orang tua, istri dan anaknya. Suasana ruangan kantor
hening. Mereka mengira semua sudah selesai dan tidak ada lagi yang harus
dipilih.
Tiba-tiba
Bos itu berkata “Silahkan Anda coret 1 nama lagi”
Karyawan
itupun mengambil pilihan yang sulit,
lalu mencoret nama orang tuanya secara perlahan.
Bos :
“Silahkan coret 1 nama lagi”
Hati
sang karyawan itu menjadi bingung, kemudian mengangkat spidol dan mencoret nama anaknya.
Karyawan
itupun menangis. Setelah suasana tenang dan hening, sang bos bertanya kepada
karyawan itu. “Kenapa Anda tidak memilih orang tua yang membesarkan anda? Tidak
juga memilih anak anda yang berasal dari darah daging anda? Sedangkan Istri itu
bisa dicari lagi.”
Semua
orang di dalam kantorpun terpana menunggu jawaban dari karyawan itu.
Lalu
sang karyawan itu berkata, “Seiring waktu berlalu, orang tua saya akan pergi
dan meninggalkan saya. Sedangkan anak jika sudah dewasa lalu menikah, setelah itu
pasti meninggalkan saya juga. Dan sedangkan yang benar-benar bisa menemani saya
dalam hidup ini hanyalah ISTRI saya. Orang tua
dan anak bukan saya yang memilih tapi Allah SWT yang menganugerahkan.
Sedang istri, sayalah yang memilih dari sekian banyak wanita. Dan istri adalah
bagian dari diriku, karena dia adalah tulang rusukku."
"Berapa banyak kaum pria yang melupakan keikhlasan orangtua saat melepas putrinya untuk dipinang. Berapa banyak pria yang tega melukai hati wanita yang sudah dipinangnya, berapa banyak pula pria yang tak peduli dengan mertua yang sudah mengikhlaskan putrinya untuk dimiliki seutuhnya."
0 komentar:
Posting Komentar