RSS

Selasa, 14 Mei 2013

Keinginan Hatiku


Mungkin pernah tersirat di dalam benaknya bahwa dia telah salah  memilihku menjadi pasangannya. Kadang kala aku sering mengganggunya dengan semua sifat manjaku. Aku juga sering mengeluh tentang apa saja yang dia lakukan tanpa aku. Bahkan seringkali aku tidak memperbolehkannya membonceng perempuan lain selain aku, ibu, dan saudaranya sendiri. Tapi dia selalu mengingatkan aku bahwa “suatu saat aku juga harus bisa menerima alasan dari apa yang dia lakukan.”

***
Inginku darimu, seseorang yang aku sayangi...
Saat samean ingin pergi hanya untuk sekedar memuaskan diri dengan hoby samean memotret itu, sedangkan aku ingin samean tetap di sini bersamaku. Percayalah, itu bukan karena melulu cemburu, tapi karena aku tak ingin jauh dari samean. Saat aku ingin samean menemaniku sedangkan samean terlarut dalam kesibukan, hatiku teriris dan haus akan perhatian dari samean. “Sayang, yang aku minta adalah sedikit perhatianmu itu.”

Saat aku tak sengaja melakukan kesalahan. Jangan tunjukan ego dan kekasaran samean buatku, tapi perlakukan aku dengan lembut dan bicaralah dalam ketenangan. Dan saat samean terhanyut dalam luapan emosi, pandang mataku dalam-dalam. Jauh di dalam beningnya ada cintaku buat samean, dan akulah yang samean cintai itu. Saat aku sedang gelisah , peganglah tanganku. Tanpa berkata apapun, aku tau samean tak akan pernah meninggalkanku. Saat aku menangis tersedu-sedu, aku ingin samean memelukku dan mengatakan “Semua akan baik-baik saja”.

Sayang... jika keinginanku mulai terlalu banyak, ingatkan aku untuk selalu bersyukur memiliki samean, karena kelak semua yang kita miliki di dunia akan kita tinggalkan.


Aku yang selalu mencintaimu...

Kekasihmu.

0 komentar:

Posting Komentar