RSS

Rabu, 01 Mei 2013

Kutitip Surat Ini Untukmu Ibu 2



Assalamualaikum wr. wb..

Ibu.. sudah bertumpuk kelakuanku yang membuatmu  marah. Masa-masa kecilku adalah masa-masa kegembiraan, dan saat itu juga masa-masa ketika aku sering membuatmu marah dan kecewa.

Bila aku sulit membuatmu bahagia, mungkin bukan hal aneh, karena aku kurang berbudi. Tapi sayangnya, aku juga sering membuatmu memendam kemarahan. Aku ta u itu dari wajahmu. Aku tau itu dari sikapmu. Tapi Ibu…, lihatlah wajahku.. lihatlah sorot mataku… engkau juga akan mendapatkan bias penyesalanku telah membuatmu terluka karena kelakuanku.

Ibu, sudah lama aku menantikan keridhaanmu. Bila keridhaanmu dating karena baktiku kepadamu, tampaknya engkau tidak akan pernah meridhaiku. Memang segala kebaikanku tidak akan pernah cukup di sebut sebagai “bakti”.

Tapi aku hanya bisa mengucapkan ini..

“Ibu… mohonkanlah ampun bagiku terhadap dosa-dosaku…”

0 komentar:

Posting Komentar